SURABAYA (NTBNOW.CO) – Pasangan Khofifah-Emil berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024 dengan perolehan suara yang signifikan. Hasil quick count menunjukkan kemenangan telak pasangan ini, yang sudah diprediksi jauh sebelum hari pemungutan suara.
H. Norman Fauzi, Direktur Program Jatimnews Media, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak-pihak tertentu, terutama para petinggi partai pendukung calon lain, yang mencoba menjatuhkan pasangan Khofifah-Emil dengan tuduhan tak berdasar. “Mereka menuduh aparat kepolisian dan aparatur negara terlibat dalam kejahatan demokrasi, ini jelas tidak relevan dan hanya propaganda murahan,” tegas Norman.
Menurut Norman, kemenangan pasangan Khofifah-Emil merupakan hasil kerja nyata yang konsisten dan telah terbukti dari survei-survei sebelumnya. “Kinerja pasangan ini selama periode pertama selalu mendapat respons positif dari masyarakat Jatim, dengan tren kepuasan lebih dari 65 persen. Jadi, tuduhan soal matinya demokrasi di Pilgub Jatim 2024 itu sangat tidak berdasar,” ujarnya.
Ia menambahkan, kemenangan dan kekalahan dalam sebuah kontestasi politik adalah hal yang wajar. “Semua pihak, baik pemenang maupun yang kalah, harus bersatu demi kemaslahatan umat dan melanjutkan program *Nawa Bhakti Satya* untuk kemajuan Jawa Timur di periode kedua,” katanya.
Norman juga menyarankan para pihak yang kalah mencontoh Presiden Prabowo Subianto, yang meskipun mengalami kekalahan di beberapa pemilu sebelumnya, tetap berjiwa besar dan bergabung untuk membangun bangsa bersama Presiden Jokowi.
Di akhir wawancara, Norman mengajak semua pihak untuk legowo menerima hasil Pilgub Jatim 2024. Ia menegaskan pentingnya menghentikan tuduhan terhadap polisi dan ASN yang dianggap tak berdasar. “Saatnya kita membangun kebersamaan demi kemajuan dan kemakmuran Jawa Timur,” tutupnya. (tim)
Keterangan Foto:
H. Norman Fauzi, Direktur Program Jatimnews Media. (ist)